CEO Activision Blizzard, Bobby Kotick Dikabarkan Mengundurkan Diri Tahun 2024
Baru-baru ini, industri video game menyaksikan peristiwa besar dengan resmi bergabungnya Microsoft dan Activision.
Gabungan kedua raksasa ini akan menciptakan gelombang persaingan baru di dunia gaming.
Meskipun demikian, sang CEO, Bobby Kotick, akan segera mengakhiri masa kepemimpinannya dan meninggalkan perusahaan.
Keputusan ini sebenarnya sudah diumumkan sebelumnya dan akan diwujudkan mulai tahun 2024.
Dalam sebuah pesan email internal yang dibocorkan oleh pengguna Twitter bernama Wario64, Kotick akan tetap menjadi CEO Activision Blizzard hingga akhir tahun ini.
Dalam email tersebut, Kotick juga berjanji akan membantu proses transisi yang akan dipimpin oleh Phil Spencer selama sisa masa jabatannya.
Meskipun tanggal pasti pengunduran diri tidak tertera dalam email, jurnalis Jason Schreirer melaporkan bahwa Bobby Kotick akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO Activision Blizzard pada tanggal 1 Januari 2024.
Hal ini diperkirakan akan menghadirkan perubahan besar di industri permainan video.
Selama masa kepemimpinannya, meskipun mencapai kesuksesan besar, Kotick juga menjadi sorotan karena banyak kontroversi yang cukup mencengangkan.
Banyak tuduhan mengenai lingkungan kerja yang tidak sehat dan pelecehan terhadap karyawan, terutama kaum perempuan, muncul.
Meski begitu, Bobby Kotick tetap membantah semua tuduhan tersebut. Meskipun telah ada berbagai investigasi dan protes dari para karyawan, hingga saat ini, belum ada keputusan final terkait hal ini.
